Sejarah Nama Kelas, Dari Xyrious Hingga Sirius





      Artikel Ini mengupas sejarah nama kelas kami, dari awal kami masuk ke MA Al Hikmah 2 Benda hingga sekarang ini. Kisah ini adalah kisah nyata kami yang dirangkai meggunakan bahasa agak berlebihan, lumayan baku, dan sedikit kacau (maklum masih belajar menulis). Harapannya lucu dan sedihnya bisa tersampaikan dengan baik. Hehe.

Lorong Takdir

        Pada awal masuk ke Madrasah ini kami tidak mengira bahwa akan ada nama per kelasnya. Sejak saat itu kami bertanya kepada kakak kelas tentang nama-nama angkatan imersi dari awal hingga angkatan kami yang saat itu belum mempunyai nama, Dengan harapan kami mendapat ide untuk nama angkatan kami selanjutnya. Hari demi hari kami telah membahas persoalan ini di kelas dan hasilnya nihil. Namun pada suatu hari munculah sebuah ide, suatu nama yang diperoleh dari nama suatu bintang yaitu "Sirius". Beberapa dari kami mencoba mencari makna filosofi dari kata Sirius. Dari kaitannya dengan Al Qur'an hingga bait-bait puisi pun telah kami cari. 

        Pada saat di kelas kami membahasnya tentang makna-makna filosofi kata "Sirius", kemudian kami, khususnya putra memaparkan kepada seluruh warga kelas. Akhirnya semuanya setuju untuk menggunakan nama Sirius untuk nama angkatan. Persoalan yang muncul selanjutnya adalah ketika salah satu dari kami mengutarakan pendapatnya bahwa.. "Nama angkatan kakak kelas kita bukannya punya kepanjangan yaa?? gimana klo kita bikin juga..." lantas semua warga kelas menyetujuinya. Dari opini tersebutlah, kami juga ingin mempunyai nama angkatan yang sekaligus mempuyai kepanjangan. Dijeda-lah diskusi tadi hingga esok hari. 

        Keesokan harinya kami membahas hal serupa mengenai kepanjangan dari kata "Sirius". Lelah kami membahasnya berbagai ide pun keluar dari beberapa warga kelas, seperti SIswa ReligIUS , ScIence patRIots marveloUS , dan banyak lahh saking banyaknya jadi lupa. Entah bagaimana caranya tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba ada pemikiran dari salah satu dari kami kalau kata "Sirius" diubah menjadi "Xyrious",entahlah siapa penggagasnya saya sendiri juga tidak ingat dan anehnya kami semua setuju. lalu diputuskanlah nama kelas kami "Xyrious" (sebenernya agak lebay sihh... tapi yaa udah gimana lagi). Dengan kepanjangan eXcellent Youngs ReligIOus and Smart. Harapannya kepanjangan tersebut menjadi do'a untuk kelas kami kedepeannya, Aamiin.

        Ahad, 15 Juli 2018 bertepatan dengan acara penutupan MOS Imersi kami diberi kesempatan untuk mendeklarasikan nama kelas kami. Salah satu dari kami maju kedepan untuk meberikan alasan, filosofi dari kata "Xyrious" yang diambil dari  kata "Sirius", tak lupa kami juga memberikan beberapa bait puisi tentang Xyrious untuk semua audiens. Disitulah kami merasa bahagia dan bersyukur karena kami bisa menjadi bagian dari keluarga besar "Imersi of Malhikdua".


Titik Balik

        Lembaran satu semester pun kami lalui di Madrasah ini, senang ataupun susah sudah kami cicipi, walaupun ditengah perjalanan, kami merasa kehilangan karena beberapa dari kami ada yang memutuskan untuk boyong dari Imersi. Meskipun demikian silaturahim kami tetap kami jaga, karena bagi kami "Raga boleh boyong, tapi tidak dengan silaturahim". Ya.. begitulah  dinamika yang kami rasakan saat kami di Imersi entah dari segi mapel (yang porsi MAFIKIBnya Wahh), lomba (kalo kelas XII kaya tiap minggu ada aja lombanya), hingga organisasi, kami rasakan saat di Imersi.

        Pada suatu hari kami megikuti kegiatan belajar megajar salah satu mapel, kemudian disela-sela kegiatan tersebut guru memulai obrolan santai dan beberapa pertanyaan pun ditujukan untuk kami. "Di kelas ini yang minat olim fisika boleh berdiri...".(sebenarnya bukan cuma fisika doang sih :v, semua mapel MAFIKIB beliau tanyakan). Begitulah kurang lebih pertanyaan yang sering kita dengar saat kita duduk dibangku kelas X. Selepas pertanyaan, beliau sering memberikan motivasi kepada kami semua entah apapun itu, intinya banyak pelajaran yang bisa kami ambil dari beliau.

        Singkat cerita ditengah-tengah pembicaraan, beliau bertanya, "Ehhh nama kelas kalian itu apa yaaa..??" kami pun menjawab, "Xyrious pak, pake X bukan S.." sambil menunjuk mading belakang kelas yang menggunakan singkatan XR. Lalu beliau pun menjawab, "Lohh kenapa nggak pake S, kayaknya lebih bagus pake S deh, kenapa kalian pake X..?" kami pun panjang lebar menjawab beberapa pertanyaan dari beliau. Setelah itu kami mendapat saran dari beliau kalau nama kelas kami diganti menjadi "Sirius" walaupun keputusan tetap ditangan kami sebagai warga kelas. 

        Setelah bepikir panjang kami pun memutuskan untuk mengganti nama kelas kami yang semula "Xyrious" menjadi "Sirius". Salah satu alasan kami  adalah singkatan nama angkatan Imersi dari dulu menggunakan  simbol unsur kimia. Misalnya Xenon (Xe, Xenon), Felix (Fe, Ferrum/Besi), Cruzer (Cr, Chromium) dan masih banyak lainnya hingga angkatan kami Sirius (Sr, Stronsium). Dan tibalah waktu dimana kami mengganti nama kelas secara resmi dan mendeklarasikan ulang :v haha (lebay).

        Pada acara DSU (Dongeng Sebelum UN) yang bertepatan pada tanggal 29 Maret 2019 kami resmi mengubah nama angkatan kami. Setelah acara DSU selesai, kami membuat acara kecil-kecilan (semacam syukuran gitu) yaitu makan bersama seluruh warga kelas dan diakhir acara kami semua berdo'a agar kelas kami menjadi lebih baik kedepannya. Mulai saat itu kami menetapkan tanggal 29 Maret 2019 sebagai hari lahir angkatan kami "Sirius". 


In The End

        Demikian sedikit persembahan dari kami tentang sejarah nama angkatan Sirius. Kami semua berharap yang terbaik untuk Imersi sekarang dan selanjutnya agar selalu berprestasi dan bisa membawa nama baik almamater sekolah dan pondok di luar sana. Aamiin yaa robbal'alamiin.




3 comments:

  1. btw ngakak boleh?����
    bagus, aku suka, jadiin nopel aja maknyuss wkwkwk, oh iya gausa dilacak ini siapa...
    it's okay to be lebay

    BalasHapus

 

Blogger news

About

Admin dari Sirius Official.